Antisipasi Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19, Menkes: Tes, Lacak dan Isolasi Terus Diperkuat
Sapa indonesia | 17 Oktober 2021, 21:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus harian covid-19 di tanah air berangsur turun.
Namun, ada potensi gelombang ketiga yang diprediksi terjadi di bulan Desember 2021.
Indonesia telah mengalami dua kali gelombang infeksi covid-19.
Gelombang pertama terjadi di awal tahun 2021, dimana kasus harian tertinggi tercatat pada 30 Januari, dengan 14.518 kasus.
Sementara di gelombang kedua, kasus harian tertinggi terjadi pada 15 Juli 2021, dengan 56.757 kasus.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemerintah saat ini sudah siap mengantisipasi gelombang ketiga.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut, untuk mengantisipasi gelombang ketiga, pemerintah akan terus berusaha memperkuat testing, tracing, dan treatment.
Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia, Mahesa Paranadipa Maikel mengatakan, jika terjadi gelombang ketiga, angka kasus bisa ditekan, karena banyak warga yang sudah divaksin.
Namun pemerintah harus tetap menyiapkan mitigasi.
Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengingatkan ancaman potensi gelombang ketiga covid-19, juga akan terjadi di luar Jawa, dan Bali.
Langkah antisipasi harus disiapkan, agar gelombang ketiga covid-19 bisa dihindari dengan menggencarkan protokol kesehatan, serta menuntaskan program vaksinasi.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV