> >

Survei SMRC: Elektabilitas Puan Maharani Hanya 1,5 Persen

Politik | 7 Oktober 2021, 19:03 WIB
Ketua DPR Puan Maharani didampingi pimpinan DPR lainnya saat konferensi pers terkait dengan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) diubah menjadi RUU BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/7/2020). (Sumber: Humas DPR)

JAKARTA, KOMPAS TV - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap delapan calon presiden yang berpotensi mengikuti perhelatan Pilpres 2024 mendatang.  

Menariknya, elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani menempati posisi juru kunci dari capres lainnya. Tepatnya, Politikus PDIP itu hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 1,5 persen. 

Baca Juga: Survei SMRC Tunjukan Masyarakat Cukup Puas dengan Kinerja Jokowi, Dampak Baik untuk Kaderisasi?

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, dalam simulasi yang dilakukan pada September 2021, Prabowo mendapat dukungan 22,5 persen, disusul Ganjar Pranowo 20,5 persen, Anies Baswedan 16,1 persen. 

"Sandiaga Uno 7,3 persen, Tri Rismaharini 6,6 persen, AHY 5,4 persen, Ridwan Kamil 5,2 persen, dan Puan Maharani 1,5 persen. Yang belum tahu 14,9 persen," kata Deni dalam paparannya secara daring, Kamis (7/10/2021). 

Sementara itu, lanjut dia, elektabilitas Ganjar pada September 2021 dalam simulasi 8 nama menguat dari 16,3 persen menjadi 20,5 persen, sedangkan Prabowo melemah dari 26 persen menjadi 22,5 persen.

Sebagai informasi, survei ini digelar pada 15 - 21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung.

Jumlah responden sebanyak 981 orang dan dipilih secara acak melalui metode multistage random sampling dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Baca Juga: Survei SMRC:  Meski Elektabilitas PDIP dan Gerindra Merosot, Namun Tetap di Urutan Teratas

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU