Pemerintah Dorong Penghentian Ekspor Bahan Mentah Nikel
Wawancara | 24 September 2021, 00:05 WIBKOMPAS.TV - Penghentian ekspor bahan mentah sumber daya alam (SDA) Indonesia di sektor pertambangan didorong pemerintah agar nilainya terdongkrak lebih tinggi.
Salah satunya dengan hilirisasi komoditas nikel melalui pengolahan dan industri bahan baku siap pakai di dalam negeri.
Menurut Presiden Joko Widodo pengolahan dalam negeri akan membebaskan Indonesia dari negara pengekspor bahan mentah.
Jokowi menyebut, cara ini menjadi strategi bisnis perekonomian negara saat ini.
Baca Juga: 5 Lokasi Penghasil Nikel di Indonesia, Prospek Cuan untuk Pasokan Baterai Mobil Listrik Dunia
Khusus nikel Indonesia disebut kementerian ESDM memiliki cadangan terbukti hingga 1,08 miliar ton dan cadangan terkira hingga 4,5 miliar ton.
Bentuk hilirisasi komoditas nikel Indonesia baru-baru ini ditandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik pertama di Asia Tenggara di Karawang Jawa Barat.
Investasi Korea Selatan sebesar Rp 15,9 triliun ini disebut Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebagai bukti panduan hilirisasi sumber daya alam Indonesia.
Selain memastikan keuntungan yang utuh bagi negara tanpa praktik korupsi, pemerintah juga harus memastikan keamanan dampak lingkungan pengelolaan sumber daya alam termasuk bebas dari pelanggaran hak warga sekitar.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV