PAN Masuk Koalisi, Isu Reshuffle Kabinet Kian Mencuat
Politik | 10 September 2021, 09:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Isu adanya rencana perombakan kabinet dalam waktu dekat, mencuat setelah sukarelawan Jokowi Mania, JoMan, yang dimotori ketua umumnya, Immanuel Ebenezer, menyatakan Presiden Joko Widodo tak lama lagi akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca Juga: Jubir Presiden Jokowi Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
Immanuel Ebenezer memperkirakan, paling lambat bulan Oktober 2021 kabinet akan dirombak.
Lebih jauh, sukarelawan JoMan mendesak Presiden segera mengganti menterinya yang berkinerja kurang maksimal.
Momentum reshuffle kabinet memang semakin mengemuka, menyusul merapatnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke kubu koalisi pendukung pemerintah.
PAN sendiri mengklaim, tidak ada usulan atau tekanan kepada Presiden, seiring koalisinya dengan pemerintah.
Partai utama pendukung pemerintahan Jokowi, PDI Perjuangan, tak memungkiri bergabungnya PAN ke dalam kubu koalisi, semakin memperkuat wacana perombakan kabinet.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, Jubir: Itu Hak Presiden
Politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mengkalkulasi, kalau PAN mendapat jatah menteri, kemungkinan kursinya akan diambilkan dari kursi menteri non-parpol, bukan dari kursi menteri jatah partai politik.
Reshuffle kabinet memang hak prerogatif Presiden.
Selain perlunya mengakomodasi dukungan politik, penggantian menteri tentu juga harus memperhatikan kinerjanya.
Terutama karena kementerian menaungi banyak kepentingan publik.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV