Lapas Tangerang Kekurangan Alat Pemadam Kebakaran dan Tidak Punya Hydran
Breaking news | 8 September 2021, 09:26 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV- Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib mengakui, lapas tidak mempunyai hydrant dan hanya punya beberapa alat pemadam kebakaran.
"Ini jadi bahan evaluasi kami. Memang bangunan ini sudah tua sejak 1972. Tadi kami dengan walikota Tangerang sudah berkoordinasi unutk menyediakan lebih banyak alat pemadam dan hydrant," ujarnya.
Agus menyatakan, 1 dari 41 korban tewas adalah napi kasus terorisme di Poso. Sedangkan sebagian besar korban tewas dan korban luka adalah kasus narkoba. Karena 70 persen penghuni blok C adalah napi kasus narkoba.
"Saat kebakaran petugas sudah mencoba menyelamatkan para napi dengan membuka kunci pintu ruang napi. Namun pintu berhasil dibuka saat api sudah membesar dan tidak bisa semua napi keluar disaat bersamaan," kata Agus.
Saat ini, napi yang selamat dari kebakaran dipindahkan ke blok lain. Agus bercerita, aktivitas napi sebelum kebakaran terjadi normal seperti biasa hingga kebakaran terjadi yang diduga akibat korsleting listrik. Dalam keadaan normal, pintu sel baru akan dibuka pada pukul 07.00 WIB.
"Petugas yang berjaga saat itu memang hanya beberapa orang," ujar Agus.
Total penghuni Lapas Tangerang saat kebakaran terjadi adalah 2028. Kebakaran terjadi pada 01.45 WIB dan baru berhasil dipadamkan 03.00
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :