> >

Kabar Kader PAN Masuk Kabinet Indonesia Maju, Sekjen: Keputusannya Ada di Tangan Ketua Umum

Politik | 1 September 2021, 08:13 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memberikan penjelasan dalam acara Refleksi Akhir Tahun. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sejak Partai Amanat Nasional (PAN) diundang rapat ke Istana Presiden, Jakarta, pekan lalu, santer berembus kader PAN akan duduk di kursi Kabinet Indonesia Maju. Isu reshuffle pun menjadi perbincangan hangat di dalam koalisi partai Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut, keputusan kader PAN masuk kabinet atau tidak itu berada di tangan Ketua Umum Zulkifli Hasan. Ia mengaku tak mengetahui ihwal kader yang akan ditunjuk oleh orang nomor satu di PAN tersebut. 

"Saya belum mengetahui adanya pembahasan tersebut (kader PAN masuk kabinet) dan kalaupun ada, tentu keputusannya ada di tangan presiden dan di internal PAN keputusannya ada di tangan ketua umum," kata Eddy kepada KOMPAS TV, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: PAN Masuk Koalisi, PKS dan Demokrat Terdesak di 2024

Terkait kabar kader PAN akan ditunjuk Kepala Negara menjadi Menko PMK menggantikan Muhadjir Effendy, ia hanya menjawab secara diplomatis. 

"Kembali lagi, saya enggak mau berandai-andai, enggak elok untuk menjawab pertanyaan itu," ujarnya. 

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) seluruh ketua DPW setuju dengan keputusan masuk ke dalam koalisi pemerintah. 

Mereka berharap ada salah satu kader PAN yang bisa duduk menjadi pembantu Presiden Joko Widodo. Tujuannya agar bisa bersinergi dengan partai lainnya dalam membantu pemerintah menyelesaikan beragam persoalan.

Baca Juga: Zulhas: Masuknya PAN ke Koalisi Pemerintah Membuktikan Pemerintah Tak Jauh dari Islam

"Tentu harapan itu (kader PAN masuk kabinet) selalu ada, tapi tidak jadi persyaratan bagi suara bulat yang diberikan oleh mereka. Salah satu harapannya adalah dengan bergabungnya PAN ke kabinet tentu akan lebih bersinergi dengan parpol koalisi untuk melakukan kerja-kerja besar," katanya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU