Penderita Epilepsi Boleh Menerima Vaksinasi Covid-19?
Kesehatan | 23 Agustus 2021, 13:51 WIBKOMPAS.TV - Anda kembali bersama segmen Sehat di Tengah Pandemi seperti biasa setiap hari Senin kita akan membahas seputar tanya jawab vaksin covid-19.
Anda dapat melayangkan pertanyaan melalui Instagram @sapa Indonesia_kompastv sehari sebelum tayang atau melalui telepon interaktif saat ini di nomor 021-5366-0500.
Kali ini sudah ada profesor Hinky Hindra Irawan Satari Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI yang akan menjawab pertanyaan Anda.
@made.suena.77: “Selamat pagi dokter, saya punya adik usia 46 tahun. Adik saya menderita epilepsi sejak usia 20 tahun dok. Saat ini adik saya minum obat rutin asam palproat 250 mg, 4 kali sehari dok. Globazam dan asam polat masing masing 1 kali sehari dok. Apakah adik saya bisa di vaksin dok? Makasih.”
@sholiqul_mustain: “Selamat pagi dokter, saya telah di vaksin tahap kedua pada tanggal 3 dok. Saya merasakan setelah vaksin tahap kedua ini ada nyeri di area pinggang saya dok. Ini kenapa ya dok? apakah ini salah satu efek vaksin dok? mohon penjelasannya, terima kasih.”
@wahyuamin28: “Pagi dokter, adik saya kelas 3 SMP baru saja di vaksin tahap pertama dok. Malam hari nya adik saya demam dok dan langsung saya beri obat paracetamol. Paginya dia sudah tidak demam namun hanya lemas saja dok, lalu mengapa setelah divaksin bisa demam dok? Makasih.”
@cosmos_abdl: “Pada tahun 2012 saya masuk rumah di diagnosa dokter ada kelainan jantung. Saya menjalani pengobatan dan istirahat selama 7 hari dok. Saya di pasang ring dok di jantung saya. Saya mendapatkan jatah vaksin dok, apakah saya diperbolehkan untuk divaksin dok? selama ini saya tidak mengalami gejala papun dok namun jika aktifitas berlebih nafas saya sesak dok. Mohon solusinya makasih.”
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV