Aksi Premanisme Terhadap Sopir Truk Kembali Terjadi di Jakarta Utara
Berita utama | 22 Juli 2021, 20:01 WIBKOMPAS.TV - Premanisme terhadap sopir truk kembali terjadi di Koja, Jakarta Utara.
Aksi pelaku merampas barang milik sopir terekam kamera dan viral di media sosial.
Dari rekaman kamera amatir warga, tampak pelaku melakukan aksinya saat suasana Jalan Japea Koja dalam keadaan macet.
Baca Juga: Sopir Ngadu ke Presiden Jokowi Soal Pemalakan, 49 Preman di Tanjung Priok Langsung Kena Sikat
Terlihat juga sejumlah orang yang diduga pelaku pemalakan sedang mencari sopir truk yang bisa dijadikan korban.
Setelah video pemalakan viral, petugas kepolisian Polres Jakarta Utara langsung bergerak dan telah menangkap tiga orang yang diduga pelaku.
Baca Juga: Buruh Pelabuhan: Pemalakan di Tanjung Priok Sudah Terjadi Puluhan Tahun
Terkait dengan pemalakan sopir truk, Dewan Penasihat Federasi Buruh Pelabuhan Indonesia, Ilhamsjah mengungkapkan jika praktik pemalakan oleh preman di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, telah terjadi sejak puluhan tahun silam.
Ilhamsjah menceritakan jika ada banyak tahapan pungli yang dialami oleh para sopir.
"Itu tahapan pertama dia keluar dari garasi dia itu sudah ada pungli. Jadi pungli pertama itu pungli yang dilakukan di jalan," kata Ilhamsjah.
Ia mengungkapkan setidaknya seorang sopir harus mengeluarkan Rp 45.000,- per harinya. Mirisnya, sopir tak memiliki penghasilan yang banyak.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV