Gubernur Papua Buka Opsi Lockdown pada Agustus, Ini Alasannya
Peristiwa | 20 Juli 2021, 19:04 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Gubernur Papua Lukas Enembe membuka kemungkinan pihaknya menerapkan karantina wilayah atau lockdown pada 1 Agustus hingga 31 Agustus 2021 mendatang. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Bumi Cenderawasih tersebut.
"Penutupan tersebut diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 1 Agustus-31 Agustus 2021. Kebijakan ini akan dibahas dan dimatangkan lebih lanjut pada rapat evaluasi oleh Tim Satgas Covid-19 Provinsi Papua pada rabu 21 Juli 2021 nanti," tulis Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus dalam keterangan tertulis, Selasa (20/7/2021).
Ia menjelaskan, gubernur telah memberikan soliasisasi kepada seluruh perangkat daerah di Papua pada Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Ketua DPR: Pengesahan Undang-Undang Otsus Ditunggu Masyarakat Papua
"Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepada masyarakat Papua agar dapat melakukan persiapan dan mengantisipasi Surat Edaran Gubernur yang akan datang. Sebab direncanakan bahwa Provinsi Papua akan menutup akses keluar dan masuk, baik jalur penerbangan maupun perairan," ujarnya.
Politikus Partai Demokrat itu menyebut, penutupan akses keluar-masuk Papua dikecualikan pada aktivitas yang berhubungan dengan PON XX Papua 2021 dan PEPARNAS XVI Papua 2021.
"Hal ini bertujuan untuk memperlancar persiapan penyelenggaraan PON XX Papua 2021 dan PEPARNAS XVI Papua 2021 serta lebih jauh lagi untuk menyelamatkan setiap nyawa penduduk di Tanah Papua dari ancaman virus Covid-19," katanya.
Ia menyatakan, Papua akan terus berupaya agar opsi kehadiran penonton dapat menyemarakkan kedua perhelatan tersebut.
Baca Juga: Kronologi Kerusuhan dan Pembakaran di Kabupaten Dogiyai, Papua
"Untuk itu, gubernur juga berpesan kepada bupati dan wali kota agar dapat mengebut dan menambah akselerasinya dalam melakukan vaksinasi kepada seluruh warga di Papua demi tercapainya herd immunity jelang PON XX Papua 2021 dan PEPARNAS XVI Papua 2021 yang akan diselenggarakan 73 hari lagi," kata dia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV