Layanan Telemedicine Bagi Pasien Covid-19
Kesehatan | 11 Juli 2021, 10:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Masih tingginya angka positif Covid-19 harian di Indonesia di tengah keterbatasan fasilitas kesehatan yang ada saat ini, membuat banyak pasien tak tertangani sebagaimana mestinya.
Untuk mengurangi pergerakan warga dan beban fasilitas kesehatan, penderita Covid-19 dengan gejala ringan pun diminta melakukan isolasi mandiri dan memanfaatkan layanan telemedicine yang menyediakan fasilitas konsultasi dokter secara online hingga pengiriman obat gratis.
Untuk layanan telemedicine ini, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan 11 platform telemedicine seperti alodokter, halodoc, dan sejumlah platform layanan kesetahan lainnya.
Untuk bisa mendapatkan layanan telemedicine gratis ini, pasien harus diperiksa PCR di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.
Jika hasil tes PCR positif Covid-19, data pasien akan terhubung dengan Kemenkes dan pasien akan menerima pesan WhatsApp yang memuat link untuk konsultasi online dan sebuah kode untuk mendapatkan obat gratis.
Baca Juga: Telemedicine Kemenkes RI dan Obat Gratis (2) - BTALK
Layanan telemedicine gratis pasien Covid-19 telah diujicoba di Jakarta sejak selasa 6 Juli lalu.
Saat ini ada 114 laboratorium di Jakarta dari total 743 laboratorium pemeriksaan PCR yang sudah terafiliasi dan terkoneksi langsung dengan Kemenkes.
Kolaborasi Kemenkes dan sejumlah platform digital dalam layanan telemedicine ini diharapkan dapat mengurangi beban keterbatasan fasilitas kesehatan yang ada serta tidak akan menimbulkan terjadinya kepanikan di masyarakat, khususnya bagi pasien Covid-19.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV