Masih Jadi Polemik, Mantan Bupati Klaim 1.000 Warga Sragen Sudah Diberi Invermectin
Wawancara | 2 Juli 2021, 23:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berbagai cara ditempuh masyarakat untuk bisa terhindar dari paparan virus Covid-19.
Sejumlah warga bahkan tak sabar berburu obat ivermectin yang mendadak populer di tengah pandemi Covid-19.
Pasokan obat ivermectin kini kosong di Pasar Pramuka, Jakarta, karena banyak dicari warga.
Pedagang mengaku banyak orang berburu obat ivermectin untuk mencegah dan mengobati Covid-19 meski faktanya khasiat ivermectin sebagai obat pasien Covid-19 masih belum terbukti validitasnya.
Salah seorang yang mendukung penggunaan ivermectin sebagai obat terapi Covid-19 adalah mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.
Hal ini diakuinya sebagai wujud kepedulian pada penanganan pasien Covid-19. Bahkan ia mengatakan jika 1.000 warga Sragen sudah diberi invermectin lewat resep dari dokter di RSI Amal Sehat.
"Pabrik PT Harsen memberi bantuan ke kami. Setelah kami coba ke masyarakat ternyata sangat efektif sekali. Sudah 1.000 lebih (warga yang diberi)," ujar Untung kepada KompasTV, Jumat (2/7/2021).
Untung juga mengakui jika ia sendiri juga mengonsumsi obat tersebut dan meng-klaim tak ada efek yang ia rasakan.
Lalu apakah benar-benar berkhasiat dalam pengobatan Covid-19?
Badan POM kini telah memberikan persetujuan uji klinis terhadap ivermectin.
Kepala Badan POM, Penny Lukito meminta masyarakat untuk bersabar menanti hasil uji klinis obat ivermectin.
Apa yang harus diketahui masyarakat terkait obat ivermectin yang tidak bisa dikonsumsi sembarangan tanpa pengawasan dokter?
Simak pembahasannya bersama Tim Ahli Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, Pratiwi Sudarmono, dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Budhi Antariksa, dan mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV