Warga Jogja Dinilai Abai Prokes hingga Kasus Covid-19 Melonjak, Sultan HB X Ancam Lockdown Total!
Update | 18 Juni 2021, 20:40 WIBKOMPAS.TV - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengancam akan memberlakukan lockdown sebagai solusi untuk menekan penyebaran covid-19 di Yogyakarta.
Sultan menilai pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat tak efektif di lapangan.
Lonjakan kasus covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta telah membuat Sri Sultan Hamengku Buwono X geram.
Banyaknya masyarakat yang tidak disiplin protokol kesehatan, membuat Sultan mengancam akan menerapkan lockdown di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hingga saat ini kasus penularan virus covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengalami peningkatan pasca libur lebaran hingga menyentuh angka di atas 500 kasus per hari.
Sebelumnya, sebuah video kompetisi tari viral di media sosial karena memicu kerumunan di tengah pandemi corona.
Kegiatan ini berlangsung di salah satu mall di Sleman, Yogyakarta.
Pasalnya di tengah kasus covid-19 yang terus melonjak terlihat para pengunjung cuek berkerumun dan menari bersama.
Kompetisi itu digelar selama 4 hari, Rabu 9 Juni lalu hingga Jumat 11 Juni 2021.
Usai mendapat kecaman dari masyarakat, pihak mal pun meminta maaf.
Melalui rilis tertulisnya, pengelola mall menuding penyelenggara acara lalai dalam mengawasi protokol kesehatan yang telah disepakati.
Penulis : Anjani Nur Permatasari Editor : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV