Wisma Atlet Kian Penuh, Pemerintah Siapkan Rusun Cilincing Sebagai Tempat Isolasi
Update | 13 Juni 2021, 17:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Provinsi DKI Jakarta tengah mengalami lonjakan jumlah kasus Covid 19 pasca libur lebaran.
Menangani hal itu, pemerintah akan menambah jumlah tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan memanfaatkan Rusun Cilincing sebagai tempat isolasi.
Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan akan membuka tower 8 di Rumah Sakit Wisma Atlet Pademangan dan menambahkan jumlah tempat tidur di tiap kamar di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran.
Hingga total akan tersedia 12.116 tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Pemerintah juga akan mulai mengoperasikan beberapa fasilitas isolasi terkendali di Rusun Nagrak Cilincing yang berkapasitas 2.550 tempat tidur.
Jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang terus naik menyebabkan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet terisi 80,8 persen atau diisi hampir 5.000 pasien.
Baca Juga: Waspada! Tingkat Keterisian RSD Wisma Atlet Sudah Lebih dari 75 Persen
Sebagai antisipasi jika ada lonjakan jumlah pasien, operator Wisma Atlet akan mengaktifkan tempat tidur yang belum dipakai sehingga bisa menambah 2.000 tempat tidur.
Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet didominasi klaster pemudik dan halal-bihalal lebaran.
Sementara itu pemerintah provinsi DKI Jakarta menyiapkan antisipasi peningkatan kasus Covid-19.
Langkah prioritas adalah menambah kapasitas testing dan tracing untuk memudahkan pelacakan serta menambah ruang isolasi dan perawatan.
Saat ini di Jakarta dalam satu hari terakhir ada penambahan 2.455 kasus Covid-19.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV