Usai Jokowi Telpon Kapolri, 49 Preman Tanjung Priok yang Resahkan Sopir Truk Langsung Dibekuk Polisi
Peristiwa | 12 Juni 2021, 09:18 WIBKOMPAS.TV - Tim gabungan Polres Metro Jakarta Utara dan Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok, menangkap puluhan preman di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Penangkapan ini, dilakukan, setelah pengemudi truk kontainerb mengadukan soal pungutan liar ke Presiden.
Sedikitnya 49 preman dan ditangkap oleh Tim Gabungan Dari Polres Metro Jakarta Utara dengan Polres Metro Pelabuhan Tanjung Priok di berbagai titik kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Berbagai barang bukti disita polisi, mulai dari uang hingga alat komunikasi.
Penangkapan berawal dari Presiden Jokowi saat bertemu dengan sejumlah pengemudi truk yang mengeluhkan adanya praktik premaninsme di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.
Sebelumnya, para sopir kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengeluhkan premanisme dan pungutan liar atau pungli yang kerap terjadi kepada Presiden Joko Widodo.
Para pengemudi kontainer mengungkapkan kerap menjadi sasaran premanisme.
Tidak hanya premanisme, sopir kontainer juga bercerita soal banyaknya pungutan liar di sejumlah Depo Pelabuhan.
Sopir kontainer dimintai uang tambahan agar laporan mereka segera diproses.
Menanggapi hal ini, Presiden langsung menghubungi Kapolri.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV