Soal Kisruh Hubungan Ganjar-Puan, Pengamat Politik: Itu untuk Mengukur Kekuatan Capres dari PDIP
Peristiwa | 25 Mei 2021, 23:11 WIBKOMPAS.TV - Di tengah sorotan hubungannya dengan Ganjar Pranowo, Ketua DPR Puan Maharani memilih menghadiri rapat paripurna DPR secara daring.
Tak hanya Puan Maharani, ada 219 anggota DPR lainnya yang hadir rapat paripurna secara daring.
Selain Puan, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin juga tak tampak hadir di jajaran kursi pimpinan DPR.
Rapat Paripurna dipimpin oleh Sufmi Dasco Ahmad yang turut dihadiri Rahmat Gobel dan Muhaimin Iskandar.
Rapat Paripurna DPR digelar dengan agenda pandangan fraksi-fraksi atas penyampaian pemerintah terhadap kerangka ekonomi makro dan kebijakan fiskal RAPBN tahun anggaran 2022.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tak ingin waktunya tersita terkait kisruh hubungannya dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Ditanya lebih lanjut soal hubungannya dengan Puan Maharani, Ganjar menyatakan hal itu merupakan urusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu yang juga Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto menyinggung peran besar Puan maharani saat memenangkan Pilgub Jateng.
Bambang juga menyebut saat itu, Ganjar memiliki dana untuk pencalonan Gubernur sebesar 600 juta rupiah.
Pengamat Politik Universitas Diponegoro Semarang Teguh Yuwono menyebut gesekan antara Ganjar dan Puan tengah dijadikan Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri untuk mengukur kekuatan capres dari PDI-P.
Yang bisa bertahan dari gesekan ini bagi Teguh Yuwono bakal lebih mudah mendapatkan restu sang Ketum untuk melaju di Pilpres 2024.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV