Duta Besar RI untuk Malaysia Angkat Bicara Soal Rekor Kasus Covid-19 di Malaysia dan Nasib TKI

KOMPAS.TV - Malaysia mencatat rekor kasus covid-19 tertinggi sejak pandemi berlangsung.

Situasi semakin darurat di mana ruang ICU di Rumah Sakit Malaysia, mulai dipadati pasien dan lebih dari setengahnya membutuhkan bantuan ventilator pernapasan.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, mengakui tekanan sistem kesehatan yang dialami.

Hanya dalam 6 hari terakhir, kasus covid-19 di Malaysia bertambah lebih dari 6.000 kasus dengan kematian sebanyak 61.

Hingga 24 Mei, kasus positif di malaysia mencapai 518.600 dan kematian sebanyak 2.309.

Ada 570 klaster aktif nasional dan yang terakhir bertambah adalah klaster tempat kerja, komunitas, hingga pertemuan keagamaan.

Pembatasan aktifitas masyarakat di Malaysia, masih berlangsung hingga 7 Juni mendatang.

Gelombang kepulangan pekerja migran ke Tanah Air, termasuk dari Malaysia hingga bulan Mei diperkirakan lebih dari 49.000.

Kasus corona di Malaysia dilaporkan naik lebih dari 2 kali lipat dalam sebulan terakhir.

Sebelumnya Malaysia sempat melonggarkan aturan MCO bagi warganya dan membuka kegiatan ekonomi hingga akhirnya lockdown kembali diberlalukan. Malaysia resmi memberlakukan lockdown nasional hingga 7 Juni mendatang.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono menyebutkan jika saat ini perekonomian sedang menurun dan banyak TKI yang diberhentikan.

Bagaimana kondisi terkini penanggulangan kasus positif dan kematian corona di Malaysia dan bagaimana nasib WNI yang berada di sana?

Simak penjelasanya Duta Besar RI di Malaysia, Hermono dalam tayangan berikut.
 

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV