Duta Besar RI untuk Malaysia Angkat Bicara Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Malaysia dan Nasib TKI
Sapa indonesia | 11 Mei 2021, 22:36 WIBKOMPAS.TV - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memberikan pernyataan pada Senin 10 Mei kemarin, terkait keputusan lockdown nasional yang akan berlaku mulai besok hingga awal 7 Juni mendatang.
Lockdown di Malaysia dikenal dengan istilah perintah pengendalian pergerakan nasional atau Movement Control Order (MCO) dimana selama lockdown berlangsung hanya kegiatan ekonomi esensial yang bisa beroperasi termasuk pekerjaan dan keadaan darurat.
Kebijakan lockdown diberlakukan di Malaysia terkait lonjakan kasus corona yang cukup signifikan dalam kurun waktu dua minggu terakhir.
Dalam 3 hari terakhir Malaysia melaporkan penambahan kasus corona dengan rata-rata hampir 4.000 kasus per hari.
Kenaikan kasus corona di negeri Jiran ini juga diikuti dengan kenaikan tingkat okupansi rumah sakit. Kementerian kesehatan Malaysia melaporkan keterisian tempat tidur pasien corona sudah melebihi 70 persen.
Kasus corona di Malaysia dilaporkan naik lebih dari 2 kali lipat dalam sebulan terakhir. Sebelumnya Malaysia sempat melonggarkan aturan MCO bagi warganya dan membuka kegiatan ekonomi hingga akhirnya lockdown kembali diberlalukan.
Malaysia resmi memberlakukan lockdown nasional hingga 7 Juni mendatang.
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono menyebutkan jika saat ini perekonomian sedang menurun dan banyak TKI yang diberhentikan.
Bagaimana nasib WNI di Malaysia atas kebijakan lockdown ini?
Simak penjelasan selengkapnya dari Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono dalam tayangan berikut.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV