Viral Aksi Pemudik Nekat Berenang di Laut, Faktanya?
News or hoax | 10 Mei 2021, 08:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Beredar sebuah foto yang menampilkan sejumlah orang sedang berenang di laut dengan latar belakang sebuah jembatan besar. Foto itu disertai keterangan yang menyebutkan aksi nekat orang Madura yang mudik dengan berenang menyeberangi laut menggunakan alat seadanya.
Namun lama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Jumat (7/5/2021) memberikan penjelasan berdasarkan penelusuran mereka.
"Klaim bahwa foto tersebut merupakan aksi nekat pemudik di Madura adalah salah. Faktanya, melalui akun instagram resmi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memposting foto serupa dengan keterangan aksi para prajurit TNI Angkatan Laut (AL) saat melintasi selat Madura dari Surabaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-15 Pasmar-1 TNI AL pada tahun 2016," demikian penjelasan Kominfo.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Dosen dan Mahasiswa Ajak Warga Tidak Mudik
Ditambahhkan bahwa dalam unggahannya, Khofifah juga mengingatkan jika ada pihak yang menarasikan foto tersebut sebagai aksi pemudik yang nekat menyeberangi Selat Madura, bisa dipastikan sebagai hoaks atau berita palsu.
Seperti diketahui, pemerintah resmi melarang mudik Lebaran 2021 untuk mencegah meningkatnya virus corona Covid-19 di masyarakat. Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.
Sebelumnya, pemerintah juga menerbitkan addendum yang mengatur aturan perjalanan yang dimulai 22 April lalu, sampai 24 Mei 2021.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, menegaskan bahwa mudik lokal juga dilarang. "Jangan dibiarkan terjadi mudik lokal, kalau terjadi mudik lokal artinya ada silaturahmi, ada salam-salaman, ada cipika-cipiki, artinya apa? Bisa terjadi proses penularan satu sama lainnya," kata Doni melalui siaran kanal YouTube Pusdalops BNPB, Minggu (2/5/2021).
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV