Cerita Pengalaman Puasa Pertama di Tarragona Spanyol Tanpa Suasana Ramadan yang Kental
Budaya | 29 April 2021, 09:46 WIBSPANYOL, KOMPAS.TV - Muhammad Raihan Haidar menceritakan pengalaman puasa pertamanya di Tarragona, Spanyol.
Terletak di otonomi Catalunya, warga muslim merupakan minoritas disana.
Sehingga bagi warga muslim, sulit mendapatkan suasana ramadhan di Tarragona.
Karena waktu siang yang lebih panjang di sana, warga muslim menjalani ibadah puasa selama 14 sampai 16 jam.
Mulai puasa dari pukul 06.00 dan berbuka puasa dikisaran pukul 21.00 waktu setempat.
Di tengah pandemi covid-19, mulai ada pelonggaran di beberapa tempat umum, namun jam malam masih berlaku.
Khusus di restoran, diatas pukul 17.00 sudah tidak menerima makan di tempat dan hanya menerima take away.
Karena diatas pukul 22.00 peraturan jam malam mulai berlaku, jalanan dan tempat umum harus kosong sehingga warga tidak bisa beribadah solat tarawih di masjid.
Namun, untuk menjalani ibadah solat wajib 5 waktu, masyarakat muslim bisa menjalani ibadah di masjid.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV