> >

KRI Nanggala 402 'On Eternal Patrol' di Kedalaman 850 Meter

Peristiwa | 25 April 2021, 13:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Operasi pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali membuahkan hasil.

Beberapa barang yang merupakan bagian dari KRI Nanggala ditemukan.

Sejumlah benda yang ditemukan diantaranya pipa pendingin, peluru tabung torpedo, pelumas periskop kapal selam, alas shalat milik ABK dan spone untuk penahan panas di dalam kapal selam.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono menyatakan diduga kapal Nanggala 402 berada di kedalaman 850 meter.

Salah satu barang yang ditemukan adalah pelumas periskop yang digunakan di KRI Nanggala 402.

Pelumas itu ditemukan di dalam sebuah botol.

Seluruh temuan ini dipercaya merupakan bagian dari KRI Nanggala yang hilang di perairan utara Bali.

Sementara itu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan dari hasil pemodelan arus laut, ada kemungkinan kapal selam KRI Nanggala 402 terbawa arus ke perairan yang lebih dalam.

Apabila tekanan yang diterima sudah melebihi kekuatan tekan dari kapal selam, maka yang terjadi adalah masuknya air laut ke dalam tubuh kapal.

BPPT menyebut jika kapal itu meluncur ke selatan perairan laut bagian utara Bali, maka kapal akan jatuh ke lokasi yang lebih dalam yakni lebih dari 700 meter.

KRI Nanggala 402 tenggelam dengan membawa 53 awak kapal, terdiri dari 49 anak buah kapal, 1 komandan satuan, dan 3 personel arsenal atau meriam.

KRI Nanggala-402 adalah kapal selam buatan Jerman pada 1979.

Pemberian nama Nanggala sendiri diambil dari senjata pewayangan.

Kini KRI Nanggala 402 akan selamanya menjaga dan berpatroli di lautan Indonesia dalam misinya on eternal patrol.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU