Kreativitas Penyair Asean Selama Pandemi dalam "Festival Puisi Antar Bangsa"
Budaya | 21 April 2021, 06:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Saat pandemi berbagai pertunjukan seni dan budaya ditiadakan. Namun para penyair dari negara-negara Asia Tenggara tidak kehilangan kreativitas.
Mereka tetap menggelar pembacaan puisi tingkat Internasional secara daring, dalam "Festival Puisi Antar Bangsa", yang diselenggarakan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia, 20 April 2021.
Dari Indonesia tampil penyair Asrizal Nur yang dikenal pelopor penyair multimedia, Joko Pinurbo, Chavchai Syaifullah dan Tarmizi Rumah Hitam.
Asrizal yang tampil pada Selasa (20/4/21) membawakan puisi "Janji Musafir".
Baca Juga: Mengenal Umbu Landu Paranggi, Presiden Malioboro dan Mahaguru Penyair Indonesia
Meski disebut penyair Asean, namun yang tampil bukan saja dari negara Asia Tenggara. Sekitar 20 negara yang terlibat dalam ini, antara lain : Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Timor Leste, Thailand, China, Korea Selatan, Jepang, Australia, Azerbaijan, Belanda, Italia, India, Ubzekistan, dan Belgia.
Karena dilakukan secara daring, gangguan sinyal salah satu hambatan terbesarnya. "Tapi saya tetap berusaha tetap tampil prima seperti di panggung," kata Asrizal kepada KOMPAS TV.
Sebelumnya, acara serupa pernah digelar pada tahun 2015 dengan nama "Poetry Reading Asean" atau Deklamasi puisi Asean, yang berlangsung di Kuala Lumpur. Kala itu
Asrizal Nur tampil bersama "Presiden Penyair" Sutardji Calazoum Bachri.
Baca Juga: Penyair Asrizal Nur Lolos Kecelakaan Sriwijaya Air Gara-gara Urusan SWAB PCR
Asrizal sendiri sudah menggagas pembacaan secara daring sejak 2005 silam. Kala itu, dia mengkolbarasikan pembacaan puisi dengan musik dan video, sehingga sering dapat undangan dari berbagai negara.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV