> >

Vaksin Nusantara Jadi Sebatas Penelitian Sel Dendritik

Peristiwa | 21 April 2021, 03:37 WIB

KOMPAS.TV - Riak polemik vaksin Nusantara diam-diam berusaha diredakan. Pada 19 April 2021 pagi, Menkes, Kepala Staf Angkatan Darat, dan Kepala BPOM menandatangani nota kesepahaman menghentikan uji klinis vaksin Nusantara.

Statusnya kini berubah hanya sekedar penelitian sel dendritik berbasis pelayanan.

Lewat kesepakatan yang ditandatangani, penelitian yang digagas mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto ini dipastikan akan mempedomani kaidah sesuai ketentuan undang-undang.

Serta sifatnya autologus atau hanya dipergunakan untuk diri pasien sendiri dan tidak boleh dikomersialkan sehingga tidak perlu persetujuan izin edar.

Baca Juga: Takut Dikeroyok Warga, Debt Collector Ceburkan Diri ke Kali Ciliwung

Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.

Penulis : Christandi-Dimas

Sumber : Kompas TV


TERBARU