Sejumlah Warga Tetap Mudik di Tengah Larangan Presiden, Pengamat: Implementasi Tak Jalan
Wawancara | 18 April 2021, 11:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mudik dulu mumpung belum dilarang, mungkin itulah yang ada di benak banyak warga yang tetap ingin pulang ke kampung halaman, setelah tahun lalu dilarang pemerintah akibat pandemi covid-19.
Sebagian warga memilih mudik lebih awal sebelum larangannya berlaku tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang.
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah mengatakan, aturan mudik tahun ini ketat namun implementasinya tidak berjalan.
Menurut Trubus, aturan tersebut menjadi tidak efektif, otomasti sejumlah warga tetap mudik.
Trubus menilai kolaborasi pemerintah pusat dan daerah lemah, karena di tengah larangan masih ada komunikasi di dalam pemerintah yang memperbolehkan mudik sebelum tanggal 6-17 Mei.
Turbus menegaskan, jika memang mudik itu dilarang, larang saja tanpa pengecualian.
Baca Juga: Sebelum Dilarang Pemerintah, Sejumlah Masyarakat Pilih Mudik Lebih Awal
Dewan Pakar IAKMI Hermawan Saputra menyatakan, kendali virus tidak lagi pada virus melainkan pada kendali perilaku.
Herman juga menyebut, kebijakan yang dibuat setengah-setengah dan tidak tuntas.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV