Soal Indonesia Terpaksa Mundur dari Turnamen All England 2021, Ini Kata KBRI di London
Berita utama | 18 Maret 2021, 10:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London membenarkan jika Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021. Kepala Fungsi Pensosbud Kedutaan Besar RI Hartyo Harkomoyo menuturkan, Indonesia tidak dapat melanjutkan pertandingan setelah Badan Kesehatan Inggris menyatakan 20 orang dalam rombongan Timnas Indonesia kontak fisik dengan positif Covid-19.
“Jadi kalau dilihat dari kronologisnya, memang pada hari ini, sore waktu London tadi, 20 orang Timnas itu mendapatkan email dari NHS (Badan Kesehatan Inggris) seperti dinas kesehatan di UK yang menyatakan mereka harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari,” kata Hartyo Harkomoyo kepada Kompas.TV, Kamis (18/3/2021).
“Mereka melakukan kontak dengan orang yang kemudian dinyatakan positif covid19 setelah dites, nah kronologisnya seperti itu,” lanjutnya.
Baca Juga: KBRI London Sudah Laporkan Persoalan All England 2021 ke Kementerian Luar Negeri
Hartyo menambahkan, 20 orang dari rombongan Timnas Indonesia akan menjalani masa karantina hingga 23 Maret 2021.
“Itu fakta yang berkembang dari sore hari tadi di London, di UK. Tentunya karena ini ketentuan dari pemerintah, kewajiban, maka ini (karantina -red) memang harus dilaksanakan,” ujarnya.
Menanggapi situasi ini, Hartyo mengatakan sejak awal KBRI di London mendapatkan kabar tersebut sudah berusaha meminta klarifikasi kepada panitia. Dalam hal ini, sambung Hartyo, panitia mengatakan pertandingan ini dilaksanakan pada situasi lockdown untuk itu wajib memenuhi portokol kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah di UK.
Baca Juga: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Diminta Mundur, Netizen Pertanyakan Sikap Menpora
“Jadi aturan-aturan itu memang untuk di situ, itu adalah prinsipnya ya, sehingga panitia menganjurkan tim kita untuk tetap mengikuti aturan itu,” ujarnya.
“Nah, KBRI juga melakukan langkah-langkah untuk mengkonfirmasi ini kepada NHS, kemudian mengupayakan sebenarnya bagaimana kebijakan dari panitia terkait hal ini, tapi ini kan memang sekarang di sini pagi hari,” ujarnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV