Punya Riwayat Penyakit Tertentu Namun Ingin Mengikuti Program Vaksinasi? Ini Penjelasan Kemenkes
Sapa indonesia | 1 Maret 2021, 14:01 WIBKOMPAS.TV - Sapa Indonesia Pagi kembali menghadirkan segmen sehat di tengah pandemi, tempat anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis.
Pertanyaan bisa anda kirimkan melalui instagram kami di @sapaindonesia_kompastv. Nanti anda juga dapat menyampaikan pertanyaan anda melalui telepon interaktif di 021-5366-0500.
Berikut sejumlah pertanyaan yang sudah kami kumpulkan mengenai tanya-jawab seputar vaksin:
@yopieyakup46256 : Selamat pagi, anak saya umur 10 tahun dan ada gejala asma. Juni 2019 lalu pernah rawat inap di rumah sakit karena gejala bronchitis sampai saat ini bersyukur masih bisa kuat dengan gejala asma yang menyerang melalui pengobatan nebulizer. Apakah bisa mengikuti program vaksin saat ini dok?
@nettymuchsin : Saya Netty berumur 55 tahun. 5 tahun lalu saya di vonis dokter menderita penyakit rhematoid arthritis. Tapi saya tidak menebus obatnya, karena obatnya mengandung steroid dan bisa membuat maag saya tambah parah. Apakah saya bisa mendapatkan vaksin dok?
@kirana.dewi.01 : Pagi dokter. Jika gula darah saya tinggu atau punya komorbid tapi saya tidak menyadarinya karena tidak pernah memeriksakan diri ke dokter, kemudian saya divaksin. Apa efek yang akan saya rasakan dok? Lalu jika saya pernah terpapar covid dan saya tidak mengetahui karena saya otg lalu di vaksin. Apa yang saya akan rasakan dok? Makasih.
Terkait pertanyaan dan keluhan seputar riwayat penyakit tertentu namun ingin mengikuti vaksinasi covid-19, simak penjelasan dari Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam tayangan berikut.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV