Snack Lays, Doritos dan Cheetos Tak Dijual Lagi di Indonesia, Kenapa?
Sosial | 22 Februari 2021, 14:51 WIBKOMPAS.TV - Pekan lalu, generasi micin di jagad maya dikejutkan dengan informasi merk snack Lays, Doritos dan Cheetos tak akan lagi dijual di Indonesia.
Tiga produk ini akan resmi berhenti dijual di Indonesia per Agustus 2021.
Ketiga merk tersebut sesungguhnya bukan merk asli buatan Indofood yang selama ini kita kenal dengan produk mi instan.
Jadi 3 merk ini aslinya milik perusahaan PepsiCo, Inc. perusahaan multinasional asal Amerika Serikat.
Datanglah Pepsi menawarkan merknya disambut oleh Indofood, akhirnya mereka buat perusahaan baru berbentuk joint venture di luar Indofood dan Pepsi, yaitu Indofood Fritolay Makmur.
Fritolay ini adalah perusahaan afiliasi Pepsi yang banyak memproduksi makanan-makanan ringan.
Kepemilikan saham di Indofood Fritolay ini tetap dikuasai Indofood CBP Sukses Makmur yaitu 51%, sisanya, 49% milik PepsiCo.
Indofood pun resmi membeli seluruh saham milik PepsiCo, senilai Rp 494 miliar, setara dengan 49% saham milik Pepsi.
Kedua belah pihah sepakat untuk menyelesaikan kerjasama ini.
Akhir kerjasama ini pun membawa konsekuensi. Tak hanya hilangnya 3 snack tadi saudara.
Kerja sama ini sebenarnya sudah berjalan sejak tahun 1990, berarti sudah 30 tahun.
Selesainya kerjasama ini sebenarnya dipicu laporan Rainforest Action Network tahun 2016 soal pelanggaran hak buruh di perkebunan terafiliasi Indofood yaitu Indoagri.
Action plan yang dilakukan Indoagri di tahun 2019 dinilai gagal oleh Rainforest Action Network, Indoagri pun kecewa dengan audit tersebut dan memilih keluar dari skema sertifikasi.
Pepsi ternyata kecewa dengan keputusan perusahaan itu dan memilih mengakhiri kerjasama dengan Indofood sebagai induknya.
Penghentian kerjasama ini selain akan menghentikan semua penjualan Lays, Doritos dan Cheetos di Indonesia.
PepsiCo dilarang menjual produk makanan ringan yang bersaing dengan Indofood Fritolay dalam jangka waktu 3 tahun di Indonesia.
PepsiCo hanya diizinkan menjual 1 produk mereka, yaitu Quaker Oat di pasar ritel Indonesia.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV