> >

Banjir Jakarta Tak Bisa Dihindari, Bagaimana Cara Meminimalisir Dampaknya?

Wawancara | 21 Februari 2021, 19:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut banjir yang merendam Ibu Kota akhir pekan ini penyebab utamanya adalah air kiriman dari hulu.

Di saat yang sama fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyoroti kerja Pemprov DKI dalam penanganan banjir.

Sejumlah kawasan Ibu Kota Jakarta pada Sabtu (20,02) terendam banjir.

Salah satu wilayah yang cukup parah terendam banjir adalah Jakarta Selatan, termasuk kawasan Kemang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan banjir kali ini akibat curah hujan yang tinggi dari kawasan hulu dan menyebabkan banjir di Jakarta.

Pernyataan Anies Baswedan ini langsung dikritik fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.

Pemprov DKI dianggap tak berbuat banyak dalam penanggulangan banjir.

Terkait banjir Jakarta Gubernur Anies Baswedan menargetkan banjir bisa surut dalam waktu enam jam dengan langkah penanganan banjir.

Namun, bagi warga korban banjir, mereka tentu berkeinginan banjir tak kembali datang menghampiri mereka.

Perbincangan penangan banjir Jakarta kami bahas bersama dua narasumber yang telah bergabung di kompas petang, Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan dan bersama Pakar Hidrodinamika ITB, Muslim Muin. 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU