Protes Presiden, Warga Ukraina Bentrok dengan Aparat

Unjuk rasa yang digelar di Ibu Kota Ukraina, Kiev, berujung bentrok antara polisi dan demonstran.

Kepolisian berusaha memblokir jalan masuk di depan gedung parlemen Ukraina. Sementara itu, para demonstran memaksa untuk memasuki gedung dan meminta Presiden Ukraina, Petro Poroshenko segera mundur dari jabatannya. Warga menuduh pemerintahan Poroshenko korup dan merugikan negara.
 
Bentrokan dengan polisi juga terjadi, karena demonstran memasang tenda-tenda di lapangan Kiev Maidan. Lapangan ini dikenal sebagai simbol protes besar anti-pemerintah yang terjadi pada tahun 2013. Polisi melarang warga memasang tenda dan menginap, karena tak ada izin.
 
Padahal sebelumnya, unjuk rasa yang juga diinisiasi oleh mantan Presiden Georgia, Mikheil Saakashvili berlangsung damai. Demonstran dari kelompok oposisi menuntut parlemen untuk membuat pengadilan anti-korupsi dan segera memakzulkan Presiden Poroshenko.

Petro Poroshenko telah menjabat sebagai Presiden Ukraina sejak Mei 2010. Ia merupakan miliarder Ukraina dengan sejumlah bisnisnya. Warga menuding Poroshenko memanfaatkan kekuasan sebagai presiden untuk memperkaya diri dan juga kerabatnya.

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV