> >

Ramai PHK, Kinerja Taksi Express Tercatat Turun

Kompas bisnis | 9 Oktober 2017, 11:45 WIB

Baru – baru ini, Taksi Express melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 400 karyawan. Sebelumnya, Express sudah mem-PHK 250 karyawan. Sebagian karyawan yang diPHK adalah sopir.

Selain PHK, Express juga menjual sejumlah aset strategis berupa armada taksi, bus, tanah, dan ruko. Pengurangan karyawan dan penjualan aset ini bertujuan menekan biaya operasional yang membengkak di saat kinerja perusahaan turun.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, pada semester I, Taksi Express merugi Rp 133 miliar. Kerugian ini hampir dua kali lipat dibanding dua tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, nilai aset perusahaan juga menurun dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 2,4 triliun.

Penulis :

Sumber : Kompas TV


TERBARU