Komnas HAM Angkat Bicara Terkait Viralnya Siswi Non-Muslim yang Dipaksa Menggunakan Jilbab
Peristiwa | 23 Januari 2021, 19:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas HAM berharap Kemendikbud bisa bertindak agar peristiwa pemaksaan penggunaan Jilbab bagi siswi non muslim di Padang, Sumatra Barat tidak terulang.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara dalam menyoroti soal polemik siswi nonmuslim di Padang yang diwajibkan menggunakan jilbab.
"Peristiwa tersebut meruapakan keperihatinan bagi kita bersama institusi pendidikan negeri seharusnya bisa menjunjung tinggi keragaman yang ada, menghormati kebebasan beagama dan keyakinan,"ujar Beka Ulung dalam video yang diterima tim Kompas.TV
Komnas HAM menyanangkan hal ini, karena institusi pendidikan seharusnya bisa menjunjung tinggi keragaman, menghormati kebebasan beragama dan keyakinan sesuai dengan amanat UUD 1945.
Komnas HAM mendesak Kemendikbud memberikan perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang di Padang dan juga tempat lain.
"Kami berharap Kemendikbud menaruh perhatian serius pada hal ini mencegah kejadian yang sama terjadi di daerah lain dan juga di masa yang akan datang,"ujar Beka.
Kejadian ini bisa menjadi pembelajaran agar para siswa bisa belajar dengan tenang dan nyaman.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV