> >

Korban Gempa di Majene Bertambah Jadi 8 Orang

Peristiwa | 15 Januari 2021, 13:10 WIB
Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 SR (Sumber: antaranews.com)

MAJENE, KOMPAS.TV- Korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Mamuju, Sulbar, bertambah menjadi 8 orang. Sementara itu tercatat, sekitar 637 orang luka-luka dan lebih dari 15.000 orang mengungsi.

Demikian Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Jumat, (15/1/2021). “BPBD setempat terus melakukan pendataan dan kaji cepat di lapangan. Sedangkan kerusakan bangunan di Kabupaten ini mencakup 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, 1 kantor danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil dan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene – Mamuju,” katanya.

Baca Juga: Gempa di Majene dan Mamuju Pernah Terjadi di Tahun 1969 lalu 1984

Berdasarkan keterangan BPBD, Raditya menuturkan di Kabupaten Mamuju terdapat sejumlah kerusakan akibat gempa. Di antaranya, Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sebuah mini market. Hingga kini, jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu.

“BNPB memonitor upaya penanganan darurat di lapangan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPBD, BNPP/Basarnas, TNI, Polri, sukarelawan dan mitra terkait lainnya,” ujarnya.

Raditya menuturkan akibat gempa, masyarakat terdampak membutuhkan bahan pokok, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/eksavator, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker.

Baca Juga: BKMG Imbau Warga Majene Waspada Gempa Susulan yang Cukup Kuat

“BNPB turut mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA,” jelasnya.

 

Penulis : Ninuk-Cucu-Suwanti

Sumber : Kompas TV


TERBARU