Rencana Pemerintah Naikkan Jatah Vaksin Gratis Jadi 50%
Kompas pagi | 15 Desember 2020, 08:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah berencana menaikkan persentase vaksin covid-19 yang ditanggung pemerintah menjadi 50 persen, dari semulai 30 persen.
Dengan demikian kuota vaksin yang ditanggung pemerintah naik menjadi 182 juta orang dari sebelumnya 107 juta orang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, PMK, Muhadjir Effendy menjelaskan, kuota 50 persen itu bisa berubah, karena saat ini pemerintah sedang mengevaluasi kembali kuota vaksin covid-19.
Seperti diketahui, pemerintah merencanakan dari total sasaran 107 juta penerima vaksin, 30 persen merupakan penerima vaksin program atau gratis, smebetara 70 persen penerima vaksin mandiri atau berbayar.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk UNI Emirat Arab, Husin Bagis, menyebut warga Uni Emirat Arab menyambut baik kehadiran vaksin covid-19.
Saat ini vaksinasi di Uni Emirat Arab telah dilakukan kepada keluarga kerajaan ataupun warga umum.
Duta Besar Husin juga menyatakan ada 50 warga Indonesia yang ada di Uni Emirat Arab yang telah disuntik vaksin covid-19. Penyuntikan dilakukan pada 21 Oktober lalu.
Pemberian vaksin kepada warga Indonesia, menurut Dubes Husin karena hubungan erat dengan Uni Emirat Arab.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV