KPK Akan Terus Bergerak Memberantas Korupsi Tanpa Pandang Bulu
Sapa indonesia | 27 November 2020, 13:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK menunjukkan taringnya setelah operasi tangkap tangan, seolah vakum dalam beberapa bulan karena pandemi virus corona.
Tak tanggung-tanggung, KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Baca Juga: Istri Menteri KKP Edhy Prabowo Dipulangkan, Hampir Dijadikan Tersangka?
Edhy yang kini sudah ditahan di rutan KPK menjadi Menteri pertama di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang terkena operasi tangkap tangan KPK.
Ketua pusat kajian antikorupsi Fakultas Hukum UGM yang sekaligus pembina, pemangku kepentingan dan komunikasi publik Kementerian Kelautan dan Perikanan, Oce Madril angkat bicara.
Oce menyebut kasus penangkapan Menteri ini adalah tamparan keras bagi pemerintahan Jokowi.
KPK menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka bersama 6 orang lainnya.
Mulai dari Staf Khusus Kementerian hingga pihak swasta.
Baca Juga: Tersangka Suap Ekspor Benih Lobster Menyerahkan Diri, Salah Satunya Stafsus Menteri KKP
Operasi tangkap tangan menteri aktif, Edhy Prabowo merupakan rekor baru KPK.
Penangkapan Edhy Prabowo seolah menjawab keraguan publik terhadap lembaga antirasuah di bawah pimpinan Firli Bahuri.
Terlebih setelah disahkannya revisi undang-undang KPK.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV