Edhy Prabowo Jadi Tersangka Suap, Gerindra: Kita Masih Menunggu Informasi yang Valid dari KPK
Berita kompas tv | 26 November 2020, 17:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait menteri KKP Edhy Prabowo yang ditangkap KPK atas dugaan korupsi.
Presiden Jokowi mengatakan akan menghormati proses yang berjalan di KPK.
"Tentunya kita menghormati proses hukum yang berjalan di KPK,"kata Jokowi, Rabu (25/11/2020). Presiden percaya proses hukum akan berjalan sebagaimana mestinya.
"Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional," lanjut Presiden.
Terkait hal ini, Presiden secara tegas mengatakan bahwa pemerintah konsisten dalam mencegah dan memberantas korupsi. Selain itu, Menkopolhukam Mahfud MD juga memberikan tanggapan.
Mahfud menyebutkan jika pemerintah memastikan mendukung langkah KPK soal penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah mendengar soal penangkapan salah satu kadernya, rabu dini hari (25/11/2020) saat tiba di Bandara Soekarno Hatta dari Hawaii Amerika Serikat, bersama sang istri dan belasan anggota rombongan lain.
Saat Edhy ditangkap, KPK menyita sejumlah barang mewah, mulai dari jam tangan, tas koper, tas desainer, hingga wheelset sepeda.
Tapi Gerindra belum bisa banyak berkomentar.
Edhy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster. Ia diduga menerima uang senilai Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS dari pihak PT Aero Citra K
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV