Diduga Depresi, Pelajar di Gowa Nekat Bunuh Diri
Berita kompas tv | 18 Oktober 2020, 14:07 WIBGOWA, KOMPAS.TV - Diduga depresi akibat terbebani kegiatan belajar secara daring, atau "online", seorang pelajar di Gowa, Sulawesi Selatan, nekat bunuh diri.
Pelajar kelas dua sekolah menengah atas itu mengakhiri hidupnya dengan meminum racun serangga.
Isak tangis orangtua pecah, saat mengetahui anaknya nekat bunuh diri dengan meminum racun serangga.
Diduga, sang anak yang berusia delapan belas tahun, mengakhiri hidupnya karena depresi akibat terbebani kegiatan belajar daring, atau "online", selama pandemi Covid-19.
Kesedihan pun turut dirasakan anggota keluarga lainnya, dan juga kerabat saat mengiringi pemakaman. Beberapa di antaranya bahkan terjatuh karena tak kuat menahan kesedihannya.
Namun, yang juga mesti disoroti, tak dipatuhinya protokol kesehatan selama proses pemakaman, berisiko terhadap penyebaran covid-19.
Sementara, saat melakukan oleh tempat kejadian perkara, polisi mengamankan racun serangga yang digunakan untuk bunuh diri, sebagai barang bukti.
Dari informasi yang didapatkan oleh polisi, daerah tempat tinggal korban bunuh diri yang berada di pegunungan, membuat jaringan internet sulit diakses, ketika mengikuti proses pembelajaran jarak jauh secara daring.
Di masa pandemi, kegiatan sekolah secara daring dilakukan guna mencegah penyebaran covid-19. Hambatan tentunya hadir selama proses pembelajaran jarak jauh ini.
Evaluasi, dan langkah perbaikan pun mesti dilakukan, agar pembelajaran jarak jauh dapat lebih optimal. Terutama pada para pelajar yang memiliki kendala selama belajar secara daring, akibat terbatasnya akses internet.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV