Viral! Ambulans Kabur dari Kejaran Polisi saat Demo, MDMC: Kami Tidak Operasikan!
Berita kompas tv | 15 Oktober 2020, 08:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Muhammadiyah Disaster Management Center atau MDMC angkat bicara, pasca-viralnya sebuah ambulans yang kabur dari kejaran polisi, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, saat demo tolak Undang-Undang Cipta Kerja kemarin.
MDMC memastikan, ambulans yang ditembaki gas air mata oleh polisi, bukan milik Muhammadiyah.
Ketua MDMC, Budi Setiawan, menegaskan tidak ada satu pun ambulans yang dioperasikan MDMC, saat demo berlangsung pada 13 Oktober 2020 kemarin.
Hanya saja, saat insiden pengejaran ambulans terjadi, lokasinya berdekatan dengan posko kemanusiaan yang didirikan MDMC, di Menteng, Jakarta Pusat.
Sehingga, tudingan pun mengarah ke lembaga MDMC.
Pihak MDMC menyesalkan, empat sukarelawan medisnya terluka dan harus dibawa ke rumah sakit, akibat perlakuan brutal polisi, saat unjuk rasa memanas.
Pihak MDMC menyesalkan, empat sukarelawan medisnya terluka dan harus dibawa ke rumah sakit, akibat perlakuan brutal polisi, saat unjuk rasa memanas.
Pihak MDMC menyesalkan, empat sukarelawan medisnya terluka dan harus dibawa ke rumah sakit, akibat perlakuan brutal polisi, saat unjuk rasa memanas.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV