Tenaga Kesehatan Bertumbangan, IDI Desak Pemerintah Terkait Standarisasi Ruangan Rumah Sakit!
Sapa indonesia | 15 September 2020, 22:29 WIBKOMPAS.TV - Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hingga hari ini masih ada 55 ribu kasus aktif Covid-19 , yang sedang ditangani oleh sejumlah tenaga medis dan kesehatan, di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia.
Penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pun, masih belum terkendali.
Hari ini, tercatat ada 3.507 orang, dinyatakan positif Corona.
Dengan demikian, total ada 225.030 orang yang terjangkit Corona di Indonesia.
Dari jumlah kasus positif Covid-19 yang belum terkendali , sudah menyebabkan sejumlah tenaga kesehatan, termasuk dokter, meninggal.
Ikatan Dokter Indonesia mengklaim, sudah ada 115 dokter di Indonesia, yang meninggal akibat terpapar Corona.
Anggota Dewan Pengarah Badan Ideologi Pembinaaan Pancasila BPIP, Ahmad Syafii Maarif, secara khusus menyurati Presiden Jokowi, untuk segera mengatasi korban dokter dan tenaga medis.
"Pak Presiden , mohon diperintahkan kepada menteri kesehatan dan jajarannya, untuk berupaya semaksimal mungkin , menolong nyawa para dokter ini," tutur buya syafii maarif , yang dikutip dari kompas.com.
Banyaknya dokter yang menjadi korban Covid-19, direspons pemerintah.
Melalui kementerian kesehatan, pemerintah mengklaim sudah menyiapkan tenaga medis tambahan, untuk menangani pasien Covid-19.
Upaya konkret diperlukan, untuk menekan angka kematian dokter dan tenaga medis lainnya, akibat terpapar Covid-19.
Jaminan diperlukan, agar tenaga kesehatan bisa dengan nyaman, melawan Corona di garis terdepan.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV