Petani Garam Surabaya Tolak Impor Garam

Rencana pemerintah pusat mengimpor garam dari luar negeri mendapatkan protes dari para petani garam di Surabaya. Petani garam khawatir, harga garam di tingkat petani semakin turun bila garam impor masuk membanjiri pasar.

Saat ini di Sidoarjo, Jawa Timur, harga garam di tingkat petani turun hingga Rp 50 ribu per sak atau 50 kilogram. Di Sidoarjo, ada 285 hektar tambak garam yang terancam kalah bersaing dengan garam impor asal Australia.

Sejumlah pabrik garam menarik rencana pembelian garam lokal dan lebih memilih garam impor.

Sementara, petani di kawasan Tambak Gendung, Surabaya, juga menolak rencana pemerintah mengimpor garam. Karena cuaca yang memasuki musim kemarau membuat tingkat keberhasilan panen akan tinggi. Petani khawatir harga garam akan anjlok jika garam impor datang.

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV