5 Jenis Latihan Pernapasan Ini Dipercaya Dapat Redakan Emosi dan Pikiran Negatif
Kesehatan | 13 September 2023, 07:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Istilah mengatur pernapasan mengacu pada teknik, program, dan latihan pernapasan yang berbeda-beda. Latihan pernapasan berfokus dengan kesadaran akan tarikan dan embusan napas serta menggunakan pernapasan yang dalam, dalam jangka waktu tertentu.
Kebanyakan orang mengatur pernapasan untuk meningkatkan kesehatan mental, fisik, dan spiritual. Selain itu, banyak orang menemukan bahwa mengatur pernapasan dapat meningkatkan relaksasi dan membuat mereka merasa berenergi.
5 Jenis Latihan Pernapasan
Berikut 5 jenis latihan pernapasan yang dapat Anda coba:
- Pernapasan diafragma. Pernapasan ini melibatkan diafragma sepenuhnya, serta meningkatkan efisiensi paru-paru.
- Pernapasan bibir mengerucut atau biasa disebut pursed lip breathing. Pernapasan ini dilakukan dengan mengerucutkan bibir dan mengembuskannya perlahan hingga hitungan tertentu;
- Pernapasan boks. Pernapasan yang melibatkan siklus menghirup napas secara perlahan selama empat detik, menahan napas selama empat detik, dan mengembuskan napas selama empat detik, dan lakukan teknik ini secara berulang;
- Pernapasan 4-7-8. Pernapasan yang melibatkan siklus menghirup napas selama empat detik, menahan napas selama tujuh detik, dan mengembuskan napas selama delapan detik;
- Pernapasan lubang hidung. Pernapasan dengan lubang hidung secara bergantian dengan menutup satu lubang hidung, serta bergantian menarik dan mengembuskan napas.
Baca Juga: Atasi Kecemasan hingga Kesulitan Tidur dengan Teknik Pernapasan 4-7-8
Manfaat Latihan Pernapasan
Kebanyakan orang melakukan latihan pernapasan untuk berbagai alasan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Xiao Ma, Zi-Qi Yue, Zhu-Qing Gong, Hong Zhang, Nai-Yue Duan, Yu-Tong Shi, Gao-Xia Wei, dan You-Fa Li pada 2017, seperti dilansir Frontiers in Psychology, latihan pernapasan dapat meningkatkan kondisi emosional, dan menurunkan tingkat stres.
Selain itu, latihan pernapasan dapat memberikan manfaat seperti:
- Membantu pengembangan diri yang positif;
- Meningkatkan kekebalan tubuh;
- Meredakan emosi, menyembuhkan rasa sakit emosional dan trauma;
- Mengembangkan keterampilan hidup;
- Mengembangkan atau meningkatkan kesadaran diri;
- Memperbanyak kreativitas;
- Meningkatkan hubungan pribadi dan profesional;
- Meningkatkan kepercayaan diri, citra diri, dan harga diri, seperti yang tertulis dalam penelitian Amy L. Eva, PhD dan Natalie M. Thayer, BS pada 2017 yang dimuat dalam jurnal Evidence-Based Complementary Altern Medicine;
- Meningkatkan kegembiraan dan kebahagiaan;
- Mengatasi kecanduan;
- Mengurangi tingkat stres dan kecemasan;
- Melepaskan pikiran negatif.
Baca Juga: Mengapa di Kota Besar Orang Jadi Gampang Stres?|SINAU
Selain itu, latihan pernapasan dapat digunakan untuk membantu memperbaiki berbagai macam masalah, seperti:
- emosi;
- kecemasan;
- nyeri kronis;
- depresi;
- efek emosional dari penyakit;
- kesedihan;
- trauma dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Penulis : Almarani Anantar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Healthline.com, Medical News Today