> >

Dapat Berujung Komplikasi, Berikut Fakta Penting DBD Menurut Kementerian Kesehatan

Kesehatan | 18 Agustus 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi nyamuk berada di ruangan yang gelap. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS TV - Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti.

Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, virus masuk ke dalam tubuh manusia. Nyamuk Aedes aegypti umumnya berukuran kecil dengan tubuh berwarna hitam pekat, memiliki dua garis vertikal putih di punggung dan garis-garis putih horizontal pada kaki.

Penyakit ini masih menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat di Indonesia dikarenakan tingkat penyebarannya di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.

Nyamuk ini aktif terutama pada pagi hingga sore hari, meskipun kadang-kadang mereka juga menggigit pada malam hari.

Baca Juga: Sudah Tahu Virus Selain DBD yang Bisa Ditularkan oleh Nyamuk ke Tubuh Kita?| SINAU

Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut adalah fakta-fakta penting mengenai DBD, di antaranya:

  • Tidak semua nyamuk dapat membawa virus demam berdarah. Hanya nyamuk aedes aegypti betina yang menularkan virus demam berdarah. Nyamuk tersebut akan menularkan virus setelah menggigit manusia yang telah terinfeksi sebelumnya. Penularan DBD tidak mungkin ditularkan secara langsung antar manusia, perlu “peran” dari nyamuk aedes aegypti betina untuk memindahkan virus tersebut lewat gigitan.
  • Demam berdarah memiliki gejala yang khas, yaitu 4 sampai 10 hari pasca gigitan nyamuk, orang tersebut akan mengalami demam hingga 40 derajat celcius yang diikuti dengan sakit kepala yang parah, nyeri otot dan sendi, hingga munculnya ruam atau bintik merah pada area kulit dan mimisan serta pendarahan ringan pada gusi.
  • Demam yang terjadi pada pasien terjangkit demam berdarah tidak dapat dibedakan, sehingga masyarakat diharapkan bisa waspada dan melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila demam tak kunjung turun.
  • Terdapat beberapa fase dalam demam berdarah, yaitu fase demam, fase kritis dan fase penyembuhan yang setiap fase nya memiliki ciri tersendiri. Saat demam menurunan, apabila masuk fase kritis maka akan terjadi gangguan tekanan darah dan tanda vital lainnya. Namun, jika tanda vital baik, artinya DBD telah masuk fase penyembuhan.
  • Jika tidak ditangani sedini mungkin demam berdarah dapat berujung komplikasi seperti kerusakan hati, jantung, hingga otak.

Baca Juga: 6 Tanaman Pengusir Nyamuk, Bantu Cegah Penyakit DBD

Setelah mengetahui fakta-fakta tersebut, tingkatkan kewaspadaan mengenai penyakit DBD sehingga proses penanganan dapat segera dilakukan dan meminimalisir kematian akibat demam berdarah.

 

 

Penulis : Almarani Anantar Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU