Sate Gurita, Gurih, Kenyal dan Pedas
Cerita rasa | 30 Mei 2020, 11:01 WIBACEH, KOMPAS.TV - Benoe dan Dewi Isra akan menjelajahi wisata bahari di Pulau Rubiah. Pulau yang cantik dan asri dengan pemandangan bawah laut yang luar biasa indah. Saking indahnya Pulau biak disebut sebagai surganya taman laut di Aceh.
Untuk sampai ke pulau rubiah kami harus menyebrang dulu ke Kota Sabang, pulau Weh dengan kapal cepat hanya butuh waktu sekitar 45 menit saja. Dari pantai iboh kami selanjutnya menyebrang dengan perahu ke pulau Rubiah dekat kok jaraknya Sekitar 500 meter saja.
Meskipun kau ini tak berpenghuni, tapi saat siang hari banyak warung yang menjajakan dagangannya. Salah satu kuliner khas yang ditawarkan adalah sate gurita.
Gurita yang dimasak didapatkan dari tangkapan nelayan setempat. Jadi masih seger banget ya, pertama-tama gurita harus direbus dulu selama setengah jam, daging gurita lalu dikuliti dan dipotong dadu tumis bumbu kuning yang terdiri dari bawang putih, kunyit, jahe, dan kemiri.
Kemudian masukkan potongan daging gurita dan masak sampai empuk dan bumbu meresap. 1 tusuk sate berisi 3 potong daging gurita, sate selanjutnya dibakar dan dioles kecap manis.
Satu porsinya berisi tujuh tusuk sate gurita dan dihidangkan bersama bumbu kacang, bumbu kacangnya mirip bumbu kacang di Jawa atau pada sate madura. Terdiri dari kacang tanah, bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, kencur, gula merah, dan santan.
Penulis : Krisna-Aditomo
Sumber : Kompas TV