Kalau ke Bandung Nginepnya di SIni Aja, Nostalgia Bandung
Cerita rasa | 3 Mei 2021, 08:31 WIBBANDUNG, KOMPASTV - Sabtu ini Benoe akan bernostalgia di Paris van Java, menikmati aneka makanan di resto dengan bangunan khas Belanda, makan di warung favorit keluarga presiden pertama Ir. Soekarno, dan kembali menikmati indahnya pemandangan hijau asri kota Bandung.
Bandung memang menjadi destinasi favorit traveller. Selain karena dekat dengan ibukota, Bandung juga menyuguhkan kuliner yang tak ada matinya. Pasar Cihapit jadi destinasi pertama Benoe. Di sana Benoe akan mencicipi masakan Bu Eha. Makanan disuguhkan secara prasmanan dan mayoritas adalah menu khas Sunda. Ada Empal Gepuk, aneka Pepes, Sayur Tauco Cabe Hijau, Ikan Bakar, Ayam Bakar, aneka Buntil, Sambal Dadak, dan yang paling favorit adalah perkedelnya. Perkedel ini masih menggunakan resep khas Belanda, yakni memakai daging cincang sebagai kombinasinya. Warung Bu Eha merupakan warung favorit keluarga presiden Soekarno.
Bandung seakan tak akan pernah bisa lepas sebagai ikon kuliner Indonesia. Benoe juga akan bernostalgia ke Bandoengsche Melk Centrale yang menawarkan aneka olahan susu dan hidangan khas Kota Kembang. BMC merupakan koperasi pengumpul susu bagi para peternak di kota Bandung yang menyimpan dan mengolah susu untuk orang-orang Belanda. Namun seiring berjalannya waktu, BMC berubah fungsi menjadi restoran keluarga. Di sini Benoe akan mencicip Yoghurt, Milkshake, Sop Buntut, dan Batagor.
Benoe memilih Intercontinental Hotel yang berada di kawasan elite resort Dago Pakar untuk menghabiskan akhir pekan. Intercontinental Hotel memiliki all day dining Damai Restaurant. Damai Restaurant menyajikan menu khas Indonesia, Barat, dan Oriental. Benoe mencicipi Nasi Goreng Buntut Sapi Cabai Hijau dan Iga Sapi Bumbu Rujak.
Bagaimana perjalanan Benoe bernostalgia di Bandung?
Penulis : Krisna-Aditomo
Sumber : Kompas TV