Kementan dan Polemik Kalung Anticorona
Sisi tv | 10 Juli 2020, 15:38 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Kementerian Pertanian mengeluarkan beberapa produk yang diklaim dapat menangkal virus corona.
Adapun beberapa produknya di antaranya adalah kalung corona, roll on, inhaler, dan aromaterapi. Hal tersebut menuai tanggapan dan kritikan dari netizen.
Bagaimana mungkin ada kalung antivirus corona, sementara vaksin Covid-19 sampai saat ini masih belum ditemukan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian, Fadjri Djufri mengklarifikasi, kalung tersebut memang dapat menangkal virus corona.
Namun, secara spesifik ia menjelaskan, bukan untuk Covid-19. Ia menyebut, virus corona ini memiliki banyak ragam, salah satunya adalah Covid-19.
Baca Juga: Naik Kereta Ke Jakarta, Wajib Bawa 'Surat Sakti'
“Saya tidak mengklaim Covid-19, karena kita tidak menguji kepada Covid-19. Kita hanya menguji kepada corona model, karena kita punya Alpha corona, kita punya Beta Corona kita punya Gamma corona dan Delta corona. Covid-19 ini merupakan bagian dari Beta Corona”, ujar Fadjri saat memberikan keterangan pers.
Sementara itu, uji klinis untuk produk-produk ini juga masih akan dilakukan.
Kementerian Pertanian akan bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan Universitas hasanuddin untuk melakukan uji klinis. Uji klinis ini akan memakan waktu antara 12 hingga 18 bulan.
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV