> >

Melihat Produksi Emping Tike, Makanan Khas Indramayu.

Cerita indonesia | 10 Juli 2020, 19:00 WIB

INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Keripik emping yang biasa kita temui sehari-hari adalah yang terbuat dari biji melinjo. Namun di Indramayu, Jawa Barat, ada salah satu makanan khas yang bernama emping tike.

Emping Tike terbuat dari dari umbi rumput tike yang tumbuh di rawa-rawa sepanjang pesisir pantai Indramayu, Jawa Barat. Karena rasanya yang khas, emping tike pun selalu laris diburu pembeli.

Emping merupakan camilan yang biasa dijadikan pelengkap makanan berkuah. Soto, sop, bahkan nasi goreng, memakai emping sebagai makanan pendamping.

Sentra produksi emping tike berada di Kampung Emping Jumbleng, Kecamatan Losarang, Indramayu. Di kampung ini, sebagian warganya mengolah umbi rumput tike menjadi camilan gurih dan renyah.

Tahapan pertama untuk membuat emping tike adalah dengan membersihkan umbi rumput. Setelah dibersihkan, umbi rumput dipanaskan hingga kering, kemudian ditumbuk. Selesai ditumbuk, dan berbentuk gepeng tipis, adonan lalu dijemur di bawah terik sinar matahari.

Setelah kering, adonan yang sudah kering diberi bumbu yang terbuat dari beragam rempah. Tahap terakhir, emping siap digoreng hingga matang dan renyah.

Produksi emping tike di Losarang memiliki sejarah panjang dan dibuat secara turun temurun. Warga meyakini emping tike sudah diproduksi sejak ratusan tahun lalu.

Pemasaran emping tike bukan hanya di Indramayu, namun sudah merambah ke kota besar lainnya seperti Jakarta, Bandung, hingga beberapa daerah di Sumatera.

Permintaan akan emping tike masih sangat tinggi sehingga membuat para produsen kewalahan. Padahal jika memasuki musim hujan, bahan baku emping sulit didapatkan.

Penulis : aryo-bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU