Prajurit TNI Tewas Terbunuh Saat Patroli di Kongo
Cerita indonesia | 24 Juni 2020, 12:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui akun twitter resminya @Menlu_RI, menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya seorang prajurit TNI dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.
"Penghargaan setinggi-tingginya kepada Alm. Serma Rama Wahyudi atas pengabdiannya dalam menjaga perdamaian dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan", posting cuitan Menteri Luar Negeri pada Selasa (23/06/2020).
Dilansir dari Kompas.com, Sersan Mayor Rama Wahyudi diketahui gugur setelah rombongan patrolinya diserang oleh milisi di dekat Beni, kota di Provinsi Kivu Utara, pada Senin (22/6/2020) malam waktu setempat.
Kabar itu disampaikan Sy Koumbo, perwira komunikasi Misi Stabilisasi PBB untuk RD Kongo (Monusco), seperti dilaporkan AFP Selasa (23/6/2020).
"Satu anggota Helm Biru (pasukan perdamaian PBB) gugur dan satunya terluka namun tidak serius. Saat ini kondisinya stabil," jelas Koumbo.
Menurut informasi yang diterima, terdapat 2 personel TNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut. Sersan Mayor Rama Wahyudi dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban lainnya, Prajurit Satu M Syafii Makbul, masih dalam perawatan intensif.
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV