Kerusuhan Pasca Meninggalnya George Floyd
Cerita indonesia | 30 Mei 2020, 17:07 WIBATLANTA, KOMPAS.TV - Protes atas kematian George Floyd oleh polisi Minneapolis menyebar di seluruh Amerika Serikat pada hari Jumat (29/5/2020). Keadaan memburuk setelah timbul kemarahan dari orang Afro-Amerika.
Demonstran mengawali aksinya dengan damai di jalan-jalan dari Los Angeles ke New York. Namun di Atlanta, para demonstran membakar mobil polisi dan memecahkan jendela di markas kantor berita CNN.
Pengunjuk rasa juga memukul petugas dengan botol dan merusak ke sebuah restoran di pusat kota Atlanta. Demonstrasi dimulai dengan damai tetapi dengan berubah menjadi kerusuhan pada Jumat (29/5/2020) malam.
Para pengunjuk rasa menggunakan barikade untuk memecahkan kaca depan kendaraan polisi dan melompat dari mobil ke mobil.
Ratusan pengunjuk rasa berhadapan dengan polisi di luar markas CNN. Mereka mencoret-coret logo CNN yang besar di luar gedung serta merusak pintu masuk berjendela.
Seorang pengunjuk rasa memanjat di atas papan nama dan mengibarkan bendera "Black Lives Matter" untuk menghibur orang banyak.
Para petugas polisi yang baru datang disambut dengan lemparan botol pengunjuk rasa. Beberapa polisi bahkan dipukuli oleh demonstran.
Bom molotov yang dilemparkan ke pihak berwenang meledak di belakang garis polisi tetapi tidak menimbulkan korban. Para pengunjuk rasa meneriakkan polisi dengan kalimat Hentikan pekerjaan Anda.
Polisi memerintahkan demonstran untuk meninggalkan lokasi dan mengancam akan menangkap jika mereka tidak segera pergi.
Sebagian pengunjuk rasa membakar bendera Amerika. Penduduk setempat menonton kerusuhan dari atap rumah mereka.
Pengunjuk rasa juga berusaha memblokir lalu lintas jalan tol di pusat kota Atlanta.
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV