Saat Penyintas Kanker di Mempawah Sulit Mendapatkan Masker
Cerita indonesia | 7 Maret 2020, 13:31 WIBMEMPAWAH, KOMPAS.TV - Masker menjadi kebutuhan pokok sehari-hari bagi Siswanto dan anaknya Celine. Keduanya adalah penyintas kanker yang tinggal di Mempawah, Kalimantan Barat.
Siswanto diketahui menderita kanker nasofaring, sementara anaknya didiagnosa leukimia atau kanker darah. Hidup mereka sangat bergantung pada masker untuk melindungi tubuh mereka yang rentang terhadap infeksi.
Namun sejak merebaknya isu corona di Indonesia, mereka tidak lagi mudah untuk mendapatkan masker.
Saat ini masker sekali pakai tengah langka di Mempawah. Kalaupun ada, masker dijual dengan harga yang mahal. Tingginya harga masker ini sangat membebani perekonomian mereka, terlebih lagi keduanya harus rutin melakukan pemeriksaan dokter dengan biaya yang tidak sedikit.
Siswanto berharap pemerintah dapat menangani kelangkaan masker ini agar harganya kembali normal.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pernah menyatakan bahwa warga tidak perlu membeli masker terlalu berlebihan, karena standar ketentuan WHO yang paling membutuhkan masker adalah mereka yang terjangkit Covid-19.
Baca Juga: Jual Masker Sitaan, Apakah Polisi Langgar Hukum?
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV