Inside Batan: Ketatnya Pengamanan Saat Bekerja dengan Zat Radioaktif di Batan
Cerita indonesia | 19 Februari 2020, 06:00 WIBTANGERANG SELATAN, KOMPASTV - Zat nuklir jenis radioaktif Caesium 137 ini tergolong zat yang berbahaya.
Bahkan, petugas yang bekerja di Batan pun harus memakai pakaian khusus saat bekerja.
Tubuh mereka harus ditutupi dengan baju khusus. Selain itu, sepatu yang digunakan pun juga harus ditutupi dengan penutup.
Pengamanan yang diberlakukan cukup ketat, demi menghindari paparan dari zat nuklir yang berbahaya.
Hingga saat ini, Badan Tenga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan) masih memeriksa tanah yang terpapar radiasi nuklir jenis radioaktif Caesium 137.
Baca Juga: Temuan Radioaktif di Batan Indah Diduga Ada Unsur Kelalaian dan Kriminal?
Pemeriksaan dilakukan di lahan kosong kawasan Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan.
Sementara itu, pemulihan terhadap darah yang terpapar radioaktif ini dapat dilakukan sekitar dua puluh hari.
Temuan radiasi nuklir itu bermula pada akhir Januari lalu saat Bapeten mencoba alat pendeteksi radiasi yang baru dibeli.
Uji coba meliputi wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspiptek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong, pada 30 dan 31 Januari 2020.
Saat alat itu di bawa ke kompleks Perumahan Batan Indah, muncul indikasi adanya radiasi di lokasi itu.
Di kawasan Serpong memang ada reaktor nuklir skala kecil. Anehnya, di sekitar reaktor itu tidak ada indikasi radiasi.
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV