> >

Cerita Anak Pengungsi Banjir di Tangerang

News vlog | 11 Februari 2020, 14:00 WIB

TANGERANG, KOMPASTV - Gelanggang Olah Raga (GOR) Periuk di Kota Tangerang ramai dipenuhi warga yang mengungsi akibat banjir yang merendam pemukiman mereka.

Di area pengungsian, tampak para anak dan orangtua difasilitasi fasilitas kesehatan yang cukup memadai.
Namun, warga yang berada di perngungsian tak terhindar dari sakit penyakit. Demam dan diare menjadi karib di lingkungan di mana para pengungsi harus tinggal bersama setidaknya hingga banjir yang merendam rumah mereka surut.

Angel bersama dengan teman-temannya ikut merasakan pengalaman tinggal di pengungsian. Ia dan teman-teman sebayanya tidak bersekolah karena sekolah diliburkan seminggu karena banyak anak yang terdampak banjir.

Guratan senyum di wajah Angel terpancar saat ia melihat teman-temannya bermain "Banjir-banjiran". Ironis, bermain simulasi banjir ditengah kenyataan yang banjir. Namun, anak-anak ini tampak menikmatinya.

Off the record, saat Jurnalis Edika Ipelona menanyakan "Selain bermain banjir-banjiran, main apa lagi?" Angel dan kawan-kawan tak menjawab. Mereka hanya bermain "Banjir-banjiran".

Angel selalu menunggu kapal karet penyelamat datang agar ia bisa menumpang untuk melihat rumahnya.
 

Penulis : edika-ipelona

Sumber : Kompas TV


TERBARU