Wow! Kesultanan Selacau di Tasikmalaya Klaim Bisa Atur Bank Dunia
Cerita indonesia | 19 Januari 2020, 14:23 WIBTASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Pemimpin Kesultanan Selaco (Selacau Tunggul Rahayu), Rohidin alias Sultan Patra Kusumah VIII mengaku, kesultanan yang ia pimpin merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bahkan, Rohidin mengaku, bahwa Ketua Majelis Tinggi Kesultanan Selacau yang bernama Bambang Utomo adalah pemegang lisensi mata uang dunia.
"Kita ini bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa ketua majelis tinggi kita, beliau adalah pemegang lisensi seluruh mata uang yang ada di dunia," kata Rohidin saat berpidato di kediamannya di Tasikmalaya, Sabtu (18/1/2020).
Baca Juga: Kesultanan Selacau di Tasikmalaya, Klaim Bagian dari Pemerintah
Rohidin menjelaskan peran yang diemban Bambang Utomo di PBB dan di dunia.
"Tanpa ada izin beliau, The Fed maupun IMF dan juga Bank Dunia tidak akan bisa melaksanakan regulasi yang benar," lanjut Rohidin.
Kesultanan Selacau dibangun oleh warga Parung Ronteng, Rohidin, sejak 2004. Dia mengaku sebagai keturunan ke-9 dari Raja Padjadjaran Surawisesa, dengan gelar Sultan Patra Kusumah VIII. Rohidin mengatakan kesultanan yang dia pimpin tetaplah bagian dari Indonesia serta merupakan bagian dari sistem pemerintahan Indonesia.
Baca Juga: Heboh Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, Fenomena Apa?
Bahkan Rohidin mengatakan, pihaknya selalu berkomunikasi dengan salah satu pejabat di Kementerian Dalam Negeri.
"Beliau (staf) ini minggu kemarin audiensi dengan Mendagri Republik Indonesia, yaitu di lantai 6. Audiensi masalah Selaco dan yang tadi, bahas masalah keuangan negara," ujar Rohidin.
Menurut Rohidin perkembangan Kesultanan Selacau tergantung dari keuangan yang ada di sistem yang dikuasai pemerintah.
#KesultananSelacau #KesultananSelaco
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV